Rafa
Namanya
Rafa. Rafael Janitra lebih lengkapnya. Sosok laki-laki berusia dua tahun lebih
tua dariku itu tinggal diujung gang. Rumah dua lantai dengan atap genteng warna
merah, banyak tidak dianggap oleh masyarakat sekitar, begitupula dengan
penghuninya.
Rafa, orang-orang memanggilnya
demikian. Sosoknya yang aneh dan kadang berubah-ubah. Kata orang Rafa adalah
mantan narapidana narkoba yan ditinggal mati kedua orangtuanya. Versi lain
menyebutkan Rafa adalah pemuda dengan gangguan jiwa yang sengaja diasingkan
oleh pihak keluarganya.
Rafa, menurutku dia pemuda unik.
Semenjak kepindahanku ke kota ini dua tahun yang lalu, aku mengenalnya secara
berbeda. Hampir setiap hari aku mengunjungi rumah diujung gang tersebut untuk
berbincang dengannya ataupun sekedar mampir.
***