The Greatest Pasta
TV News
Pemirsa, kekasih dari
actor berbakat Dokkojin, Gu Ae Joong, diberitakan telah menghilang. Bukti bahwa
Ae Joong menghilang adalah telah ditemukannya sepucuk surat untuk Dokko dikamar
Ae Joon. Dan sampai sekarang pihak management Ae Joong belum mau buka suara.
Sementara Dokkojin sudah tiga hari ini tidak keluar rumah.---
Klip—
TV layar datar itu dimatikan oleh Dokko.
Manager : Dokkojin, kau harus beraktivitas lagi. Siapa tau
Aejoong hanya ingin mengetesmu sja. Kau harus bangkit. Aejoong akan segera
kembali.
Dokko : sudahlah—pulanglah saja. Aku tak akan melakukan
apapun sebelum isi ulangku kembali.
Manager : tapi dokko?
Rumah Dingdong
Dindong : Paman, bibi kemana sih? Apa bibi marah padaku
gara2 mic kejujuran itu?
Kakak Aejong : ti-tdak. Sudahlah sana tidur siang.
*sesenggukkan*
Dingdong : Kakek, bibi kemana???
Ayah Aejong : Hah, kakek juga tidak tau. Sudah sana tidur.
Ruang Praktek Pil Joo
Seri : pil joo, kau tidak tidur semalam?? Wjahmu pucat
sekali.
Pil joo : ehm..iyaa…
Seri : kau mana boleh seperti itu. Bagaimana dengan pasienmu
kalau kau sakit. Percayalah, Aejoong akan segera ditemukan.
Pil joo : *hening*
Dapur La Sfera
Chef : meja 24. 1 Vongole, 3 Foie Grab, dan 1 Risotto
special.
Koki2 : Ye, chef!!!
Chef : ya, ikan mas?? Lebih kuat lagi mnggoyang pancinya.
Jangan biarkan olive oilnya terbakar habis.
Imas : ya, chef *senyum*
Chef : focus-fokus!!!
Koki2 : ya, cheff!!!
Philip : eunsoo! Bawakan kaldu sayuran!
Eunsoo : yee…*berlari mengambil kaldu diruang pendingin*
Continued…
DepanRUmah Gu Ae
Joong
Mobil berwarna putih Dokko telah
terparkir didepan rumah Ae Joong. Dokko sengaja tidak keluar mobil. Berharap
ada keajaiban yang datang. Keajaiban agar Ae Joong dapat ditemukn setelah
sekian lama menghilang. Terlintas dibenakknya bagaimana lagu “Thump-Thump”
berhasil menyelamatkan dirinya dari kematian. Tiba-tiba terlihat Dingdong dari
kejauhan. Bocah gembul itu berjalan loyo tanpa semangat sambil menenteng tas
sekolah.
Dokko keluar mobil dan menyapa
calon kemenakannya itu.
“Dingdong?”Dokko
berlutut didepan Dingdong.
Dingdong tidak sedikitpun bersuara. Ia hanya menoleh dengan
mimic muka lesu dan tanpa semangat.
“Dingdong,
bagaimana kalau siang ini kita main ke rumah Paman. Ikan-ikan Paman sudah lama
tidak kau sapa,”hibur Dokko yang sebenarnya menyimpan kerinduan yang mendalam
terhadap Ae Joong.
Dingdong hanya mengangguk pelan.
“Paman,
apaakah kau tau sekarang bibi ada dimana?”Tanya Dingdong.
Seraya kemudian Dokko memeluk Dingdong erat lalu menggandeng
tangannya.
Rumah Dokko
Suasana dirumah Dokko sangat sepi. Hanya ada perabotan mewah
yang terdiam menunggu tuannya pulang kerumah. Tanaman kentang yang ditanam
Aejoong didalam pot juga kian besar.
“Jae
Suk? Dimana kau? Belikan makan cepat!”pinta Dokko pada managernya itu.
“Aku
sedang mengurus iklan terbarumu, hyungnim. Aku tidak bisa segera pulang.”jawab
Jae suk dengan terbata.
“Dirumah
tidak ada makanan. Cepat belikan makanan!”seru Dokko keras.
“Tidak
bisa hyungnim, aku sedang berada diruangan rapat bersama Bu direktur. Konsep
iklan-nya harus selesai mala mini juga.”jae suk berbicara dengan nada tergesa.
Klik.
Dokko menutup ponselnya.
“Ya,
Dingdong. Mau makan apa?”
Dingdong sedang asyik memeberi makan ikan diakuarium.
“Apa
saja paman.”
“Ah,
tunggu. Bukankah iklan terbarku adalah ilan restoran pasta? Baiklah.”Dokko
bergumam.
“Paman,
apa aku boleh menyiram tanaman kentangmu ini?”pinta Dingdong.
“Nanti
saja. Sekarang cepat cuci tangan. Kali ini kita akan makan siang direstoran
mahal.”
Dokko menghubungi Jaesuk.
“kau
ada di La Sfera bukan?”Tanya Dokko sambil menyeti mobil.
“bagaimana
kau bisa tau Hyungnim?”jaesuk heran.
“dimana
letaknya? Aku dan dingdong mau makan pasta,”
“Ah,
kebetulan sekali. Sekalian membahas konsep iklan,”
“cepat
katakana dimana letaknya?!”
“tepat
dijantung distrik Gangnam-gu. 15menit dari Apartement Cheongnam.”
Klik.
Dokko melaju dengan cepat.
Dapur La Sfera
Min Jae : dengar-dengar Dokkojin akan membintangi iklan La
Sfera? Itu benar apa hanya rumor?
San Shik : sepertinya benar, Hyung. Kemarin aku tidak
sengaja mendengar pembicaraan Chef dengan Bos. Katanya kita akan menggunakan
Dokkijin sbg bintang utk iklan La Sfera.
Min Jae : uwaaa…bakal meledak pamor La Sfera kalau Dokko
benar2 membintangi iklan La Sfera.
Plakkk Plaaakkk
Tiba2 Chef memukul kepala mereka dengan sumpit besar.
Chef : kau mau memasak apa mau bergosip? Lihat!! Kaldunya
sudah habis menguap!! Kau mau cari masalah ha???
Min+Shik : Maaf, chef.
Chef : ganti wajan kalian dan ulangi dari awal!!!!
Min Jae : tapi ini sudah hampir matang, chef?
Chef : kau berani melawan??? Cepat ulangi!!!!!
Min Jae : Ya, chef!
Chef : tak peduli siapa yang akan membintangi iklan La Sfera
di TV. Dokkojin, Kang Seri atau bahkan Super Junior pun itu tidak masalah. Yang
penting adalah orng yang focus didapur dan memasak dengan hati yang akan
membuat La Sfera lebih dicintai. Arasseo?????!!!! (gebrak meja)
Semua koki : Ya, chef!!!!!!
La Sfera
Begitu Dokko keluar dari mobil, bayak orang yang
mengerumuninya. Bahkan ada wartawan yang meliput.
Dokko dan Dingdong masuk La Sfera. Para pelayan La Sfera
juga terkejut melihat seorang actor terkenal seperti Dokko yang akan menjadi
bintang iklan La Sfera akan makan siang disini.
“Paman,
mengapa semua orng melihat kearah kita?”
“Karena
aku Dokkojin si Iron Man. Hahaha”Dokko mengeluarkan tertawa khasnya.
Nemo selaku kepala pelayan kali ini yang melayani Dokko.
“Mau
pesan apa tuan Dokkojin?”
“Ya,
Dingdong? Mau pesan apa? Bilang saja padanya,”
“Aku
bingung paman. Aku belum pernah makan direstoran semewah ini
sebelumnya,”Dingdong masih terkejut melihat La Sfera.
“Berikan
kami yang terbaik yang pernah disajikan Restoran ini.” Dokko menutup buku
daftar menu.
“Baik
tuan, mohon tunggu sebentar,” Nemo dengan ramah.
Dapur La Sfera
Nemo berlari tergesa masuk dapur dan berteriak kegirangan.
Nemo : Chef chef chef!!! Hoshh hosh…
Chef yang saat itu sedang mengecek kaldu terkejut dan
sedikit marah.
Chef : bisa kah kau tidak berlari seperti itu?
Nemo : Dokko…Dokko…Dokkojin hosh hoshh
Chef : kau bicara apa? Cepat katakan! Kami sedang sibuk.
Yoo Kyung : Nemo-ah, apa yang sebenarnya tejadi?
Nemo : Dokko..Dokkojin sudah datang. Dia akan makan siang
disini. Dia meminta yang terbaik yang pernah ada di La Sfera.
Sous Chef : bagaimana kalo Foie Grab??
Chef : Sudah, sana kau kembali kdepan.
Min Jae : bagaimana kalo Scalop??
Chef : Ya…Seo Yoo Kyung???
YK : ya, chef?
Chef : apa itu vongolemu yang terakhir???
YK : masih ada satu pesanan Tagliatelle, chef. Waeyo?
Chef : setelah itu buat Pasta ginseng. Eun SOo-ah!! Siapkan air
kaldu sayuran!!!! Han Shan Shik buatkan hidangan penutup andalanmu. Philip
ambil alih Tagliatelle Seo Yoo Kyung setelah itu.
Semua Koki : Ya, chef!!!!!
Kembali ke Dokko
& Dingdong
Dokko melihat jam tangannya berkali-kali. Sudah hampir 10
menit makanan belum terhidang dihadapannya.
Dokko pun menelpon Jae Suk, sang manager karena sudah
kelaparan.
Dokko : Jae Suk-ah, bilang pada pelayan suruh mempercepat
masaknya!
Jae Suk : tunggulah sebentar, hyungnim. Mungkin mereka
sedang menghidangkan yang special utkmu.
Dokko : aahh. Benar juga
Klik. Telpon dimatikan.
Tak lama kemudian Nemo datang dengan nampan yang berisikan
pasta special andalan La Sfera.
Nemo menghidangkan pasta tersebut. Dokko hanya senyum untuk
menunjukkan kharismanya.
Nemo : Maaf telah membuat anda menunggu. Silahka dinikmati.
Mereka makan disertai dengan jepretan kamera wartawan.
Suapan pertama Dokko pada Pasta ginseng membuatnya tertegun.
Bagaimana bisa seenak ini. Ginsengkan terkenal pahit. Suapan pertama begitu
diresapi oleh Dokko.
Tak jauh beda dgn Dokko, Dingdong juga terpesona oleh
kelezatan Pasta Olive Oil. Sampai-sampai dia hanya makan selehai demi sehelai.
Akhirnya Jae Suk keluar dari ruang Bos Kim dan menghampiri
Dokko.
Jae Suk : Hyungnim, bagaimana rasa pasta disini? Pasta
disini sudah terkenal hingga keluar Asia.
Dokko : (mengangguk-angguk sok cool) yaaa, lumayan untuk
ukuran seorang artis sepertiku.
Jae Suk : Ya, Dingdong. Mengapa kau makan seperti itu?
Dingdong : ini enak sekali ahjussi. Sayang sekali porsinya
sangat sedikit. Makanya aku makan seperti ini supaya nggak cepat habis.
Dokko : (berbisik ke Jae Suk) suruh wartawan itu utk
berhenti memotret. Bilang saja aku pusing melihat blitz kamera mereka.
Jae Suk :ne, hyungnim.
Ruang Pendingin dapur
La Sfera
Disana ada Eunsoo dan yoo kyung yang tengah meracik bumbu
utk kaldu sayuran.
Eun soo : Noona, bgaimana perasaanmu setelah menghidangkan
pasta ginsengmu utk mega hallyu star, Dokkojin?
Yookyung : mega hallyu star? Sepertinya biasa saja. Bahkan
aku jarang melihatnya tampil ditv.
Eun soo : aigoo noona!! (kaget) dokkojin sedang melejit
akhir-akhir ini. Bagaimana bisa kau jarang melihatnya di tv?
Yoo kyung : chinca-o. sebenarnya aku tdk punya banyak waktu
utk menonton tv. Sebagian besar waktuku aku habiskan disini.
Eun soo : dan dgn chef kan? (goda eun soo)
Plakkkkk….
Chef : siapa yg mengijinkan kau bergosip disini?
Eun soo : (megangin kepalanya) maaf, chef. (kabur, keluar
lemari pendingin)
Chef : apa benar kau tidak tau siapa itu dokkojin??
Yookyung : ne, hallyu star yg kutau hanya Girls Generation
saja.
Chef : (berbisik) akupun juga tdk tau siapa dia. (melempar
senyuman khasnya)
Nemo lagi-lagi masuk dapur sambil terengah-engah.
Nemo : chef. Dokko ingin bertemu denganmu. Dia sepertinya
menyukai pasta ginsengmu.
Chef : aigo, dapur sedang sibuk-sibuknya begini. Baiklah.
Pertemuan chef dan
Dokko
Nemo : tuan dokkojin, ini adalah chef disini.
Dokko : hening. (dia mengira bahwa chefnya adalah seorang
wanita)
Chef : anyeonghaseyo. Saya chef Choi Hyun Wook.
Dokko : kukira chefnya adalah wanita. Baiklah itu tidak
masalah. Rasa pasta ginsengnya begitu lezat. Tapi bagaimana bisa menghilangkan
rasa pahit dr ginseng tsb?
Chef : sebeum dimasak, ginseng direbus dengan campuran susu
murni dalam api kecil.
Bos tiba-tiba menghampiri mereka.
Bos : ah, kebetulan ada kau, chef. Mari setelah ini kita
bicarakan tentang iklan La Sfera dgn Dokkojin dikantor.
Chef : maaf. Tp dapur sedang sibuk-sibuknya siang ini.
(senyum)
Dokko : (nggak mau kalah) aku juga akan ada beberapa
pertemuan hari ini. (melihat jam tangannya)
Bos : sebentar saja. Tidak sampai 10 menit.
Rumah Dokko
Setelah makan siang dan mengantar Dingdong pulang kerumah.
Dokko : Jae Suk-ah? Apa kau sudah gila? Siapa yang membuat
konsep iklan seperti itu?
Jae Suk: ini adalah kesepakatan antara bu Direktur dgn Bos Kim,
hyungnim. Aku sebenarnya sudah menolaknya tapi pihak La Sfera menginginkan
iklannya lebih “wah” utk tahun ini dibanding dengan dgn tahun lalu.
Dokko : memangnya iklan tahun lalu siapa yg membintangi?
Jae Suk : Super Junior. tapi hanya bebrapa org saja. Kau
tahu berapa omset La Sfera stlah mereka membintangi iklan La Sfera?
Dokko : aku tdk mau tau. (ketus)
Jae suk : tp kau harus tau, hyungnim. Omset penjualan La
Sfera naik 50% saat mereka membintangi iklannya.
Dokko : sebanyak itukah?
Jae suk : Hyungnim ingin tau bagaimana iklannya? Silahkan.
(nyodorin i-padnya)
Iklan La Sfera
staring by Super Junior
Iklan ini termasuk iklan yg cukup lama durasinya. Sekitar
3menit.
Diceritakan
Eunhyuk, Sungmin, Ryeowook, Kyuhyun, Yesung dan Leeteuk memakai seragam koki lengkap
dengan chefron warna hitam khas La Sfera.
Teuk : uri Super Juni-
All : -Or…
Chef : meja nomer 21. 2 vogole special dan 4 tagliattele.
SJ member : ya chef!!!
Mereka memasak dgn sungguh2 sambil menyanyikan lagu No
Other.
Plaakk. Pipi wookie dicubit Yesung.
Wookie : wookie-ah, cepat kau mau pesan apa?
Hyukie : ppally, wookie-ah. Aku sudah lafaaarrrr.
(nari-nari)
Wookie : berikan kami yg terbaik.
Lalu digambarkan suasana dapur yg tengah sibuk. Chef juga
ada dibelakang perapian sambil menggoyang-goyangkan wajan lalu keluar apinya.
Hidangan sudah siap disantap! Mereka makan sambil nyanyi no
other.
Kyu : Gaseumi
sorichyeo marhae jayuro-un nae yeonghon
Eonjena cheo-eumui imaeum euro neoreul
saranghae georeo watdeon shiganboda nameun nari deo manha
Yesung : Naeui ganan
haetdeon maeumi nunbushige jeomjeom byeonhaegal ttae
Jakeun yokshimdeuri deoneun neomchiji anhge
nae mameui geureut keojyeogalttae
Ming : Argo isseo geu modeun iyuneun bunmyeonghi
nega isseo ju-eotdaneun geot geu, geot ttak hana ppun Eonjena gamsahae naega
neo mankeum geuri jalhal su iggenni yeah
All : Gaseumi
sorichyeo marhae jayuro-un nae yeonghon
Eonjena cheo-eumui imaeum euro neoreul
saranghae georeo watdeon shiganboda nameun nari deo manha
Lalu Eunhyuk ngedance sambil ngomong inggris.” There’s no
ther place that can change La Sfera”
Klik.
Dokko : iklan macam apa itu? Mereka cuman nari2 didapur.
Jae suk : tp hyungnim, menurut info mereka rela berlatih
didapur selama sebulan penuh hanya utk menggoyang-goyangkan wajan saja.
Dokko : sebulan? *kaget*
Jae Suk : ne.
Dokko : berikan aku nomor telepon chef La Sfera skrg juga!!
Jae Suk : haah? Apa hyungnim?? Kau akan belajar memasak??
***
Tuuutt….tuttt…
Chef : yeoboseo???
Dokko : neol dokkojin imnida. Aku ingin belajar memasak demi
suksesnya iklan La Sfera.
Chef : tdk sembarangan orang bisa masuk dapurku.
Dokko : ya? Lalu mengapa dulu kau melatih anak-anak itu
didapurku utk menggoyangkan wajan selama sebulan???
Chef : apa yg sedang kau bicarakan???
Dokko : ah, sudahlah besok managerku akan member itaumu.
Chef : tapi---
Klik.
Dokko memutus sambungan telepon.
Dokko : jae suk-ah? Segera atur jadwal dgn chef di
restaurant itu. Seminggu 3 kali aku akan kesana.
Jae Suk : tapi hyungnim, jadwalmu utk minggu besok sangatlah
padat.
Dokko : seorang ironman tidak akan kenal lelah. Jadwal malam
hari kan bisa!!!! *nada tinggi*
***
Hari pertama
Dokko datang dengan jaket kulit berwarna hitam dan memakaki
kacamata hitam.
Chef sangat terkejut sampai2 ia membelalakkan kdua matanya.
Chef : haruskah kau berpenampilan seheboh itu hanya utk
latihan memasak??
Dokko : knapa tdk? Aku seorang selebritis…
Dan latihanpun dimulai.
Dokko tampak sangat kikuk menggoyangkan wajan. Hampir semua
krim tumpah keatasa kompor.
Chef : ya???? Kau ini laki2 apa bukan???!!! Angkat dan goyangkan
wajannya!!!
Dokko : apa kau tdk lihat aku ini lelaki tulen hah????!!!
Ini sdg kucoba mengangkat dan mengggoyangkan wajannya!!!
Hari kedua
Dokkojin kali ini dtg pakaian rajutnya.
Chef : apa kau sudah berlatih dirumah?
Dokko : apa kau sudah gila menyuruhku utk berlatih dirumh??
Lalu utk apa aku jauh2 datang kemari hah??
Chef : @#$%^&*(!!!!!!!
Dokko : *&^%$#@@#$%^!!!!!
Hari ketiga
Kali ini dokko datang dgn casual. Kemeja putih.
Chef hanya diam saja saat dokko masuk ke La Sfera. Kebetulan
Yoo Kyung sdg ada didalam sana utk menunggui chef.
Dokko : Ae joong?????? *dokko melotot*
Yoo kyung : *tanpa ekspresi*
Dokko : kemana saja kau kentang???? *dokko berjalan
mendekati Yoo Kyung*
Yoo kyung : hah????? Aduh, sudah kubilang aku bukan ae joong
tuan dokkojin. Aku hanyalah koki disini. *bersembunyi dibalik chef*
Chef : bisakah kau meninggalkan dramamu sejenak dan mulai
latihan????!!!!
Dokko tdk bisa berkonsentrasi. Ia terus saja melihat kearah
Yoo Kyung.
Chef : ya!!!!! Itu krimnya sudah gosong!!! Cepat ganti.
Dokko : apanya yg gosong? Ini hanya kecoklatan!! Kau tidak
pernah melihat acara masak diTV ya??? Tunggu sampai warnanya kecoklatan. Kau
ini. Ckckckck. Sebenarnya kau ini chef apa bukan??
Chef : *melepas chefron dan membantingnya kemeja chef* aku
benar2 gila menerima tawaran ini. Sudahlah kau pulang saja!!!!! *chef nyelonong
pergi dr dapur menuju ruang kerjanya*
Dokko : ya!!!!! Kau ini---
Yoo kyung yg daritadi hanya diam menyaksikan kehebohan itu
akhirnya buka suara.
Yoo kyung : dokkojin-ssi???
Dokko : *menoleh sambil mengankat wajannya dr atas kompor*
Yoo kyung :apa kau ingn belajar memasak hanya utk iklan
restoran kami???
Dokko : tentu saja. Aku tdk mau kalah dgn mereka (read Super
Junior)
Yoo kyung : 1 hal yg perlu kau tau, mereka tdk pernah belajar menggoyangkan wajannya didapur ini.
Mereka berlatih di luar.
Dokko :jjeongmal???
Yoo kyung : besok pagi aku tunggu disini. Jangan lupa
bawalah 100buah koin 25 sen.
Dokko : ????????
***
Di atap La Sfera
pagi-pagi buta
Dokko masih memakai piyama nya.
Yoo kyung : kau datang tepat waktu dokkojin-ssi.
Dokko : tepat waktu apa??!! Aku bahkan blm tidur sama
sekali.
Dan yoo kyungpun mengajari dokko cara menggoyangkan wajan
sama seperti chef mengajari Yoo Kyung dulu.
Awalnya dokko menumpahkan semua koin dari wajan namu setelah
hampir 2 jam berlatih hanya beberapa sen saja yg meloncat keluar dr wajan.
Mereka berlatih dgn serius hingga tdk sadar ada seseorang yg
mengamati kegiatan mereka sedari td.
Press Conference
Dalam acara ini ditayangkan perdana iklan yg dibintangi dokko
utk La Sfera.
Dalam iklan tesebut pelanggan La Sfera sudah antri utk
menunggu restaurant ini buka. Nemo mulai membuka pintu dan memasang papan dftar
menu special hari ini.
Terlihat para pelanggan sudah sibuk membuka2 menuutk makan
siang mereka. Lantas kamera bergerak scara periodic menuju dapur melewati para
pelayan yg hilir mudik membawakan pesanan. Didalam dapur tampak chef dan
beberapa org koki sibuk berjibaku dgn wajan dan kompor. Lalu kamera meng-shoot
salah seorang koki yg menonjol dgn tatanan rambutnya yg khas. Dialah dokkojin.
Dgn lihai mengooyang2kan wajan hingga kluar apinya. Kamera bergerak mendekat
dokko yang tampak berkeringat. Lalu dokko mengatakan,” There’s no ther place that can change La
Sfera for this greatest pasta”. Dokko-pun mengeluarkan senyuman khasnya.
Para tamu undangan bertepuk tangan. Mereka kagum akan dokko
yg piawai memainkan wajan.
Dan pada saat sesi Tanya jawab ada seorang wartawan yang
bertanya.
Pers : siapakah yg mjd sumber kekuatannmu dlm melakukan
iklan ini dokko-ssi??
Dokko : tentu saja gu ae joong yg sekarang berada diluar
sana. Aku harap ia akan melihat iklan ini dan segera kembali .
Tiba-tiba ada seseorang yang memakai topi dan kacamata hitam
berdiri dan angkat biacara.
Dia : aku sudah melihatnya!
Dokko dgn cepat menangkap gelombang suara itu. Suara itu
milik ae joong. Segera ia turun dr podium dan berjalan kearah kursi tamu
undangan dan pers. Wanita itu melepas topi dan kacamata nya. Kamera blitz dari
pers segera berkilauan saat mereka tau wanita itu adl Gu Ae Joong.
Dokko berjalan cepat dan berhenti tepat dihadapan Gu Ae
Joong.
Dokko : kau tau, ironman ini perlu isi ulang
Dan mereka pun berpelukan.
Dokko berbisik pd ae joong : kemana saja kau slama ini???
Aku hampir mati krna tdk bisa isi ulang.
Ae Joong : aku menepi sebentar dr dunia hiburan dan
menikmati hidup didesa . Aku bhkan sudah menitipkan surat utkmu pd jae suk.
Dokkojin melepas pelukannya.
Dokko : JJJJAAAEEEAE SSSSUUUKKKK-ah????!!!!!!!
Jae suk : ne???? *mencoba mengingat dimana dia meletakkan
surat dr Ae Joong*
The end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar