DO NOT COPY
ALLAH KNOW EVERYTHING YOU DO
RCL^^
Title : Bukan Awan ataupun Malaikat
Genre : Romance Pop Comedy
Cast : Leeteuk, Yesung, and Syifa aka Song Yi Kyung
Cameo : Another Suju’s members
“YA!!!!
PARK JUNG SOO!!!!!” Yesung berteriak sekuat tenaga.
“Gunakanlah
bahasa formal. aku ini hyungmu, hah?” Leeteuk berusaha meredam emosinya.
“Teganya
kau melakukan ini padaku. Padahal selama ini aku telah banyak meminta saran
padamu, hah??” Yesung benar-benar dibakar api cemburu.
“Aku
telah mengenalnya jauh sebelum kau, Yesung-ah. Aku juga tidak tau kalo gadis
yang kau sukai adalah dia.”
“APA????
YA, AHJUSSI!!!@#$%^&*@#” Yesung menarik kerah Hyungnya itu. Semua member
tidak ada yang berani melerai pertengkaran itu.
“APA
KAU BILANG???? AHJUSSI???” Leeteuk mulai terancing emosinya.
Mereka berdua bertengkar hebat
malam itu.
***
Pertengkaran
dimulai saat mereka menyukai gadis yang sama. Namanya Song Yi Kyung. Gadis
berusia 19 th itu berhasil membuat namja-namja itu menabuh gendering perang.
Song Yi Kyung adalah seorang pelanggan setia dari Handel&Gretel, café milik
Yesung. Saat Yesung sedang libur, ia sengaja mengunjungi Handel&Gretel dan
menjadi kasir disana. Tak disangka Yesung dan Yi Kyung bertemu. Saat itulah
Yesung mulai memendam rasa pada gadis berparas manis itu. Bahkan, Yesung
sengaja mengosongkan jadwalnya yang padat hanya untuk bertemu dgn Yi Kyung
hampir sebulan sekali.
Leeteuk dan Yi
Kyung?? Bgiamana mereka bisa saling mengenal?? Ya, saat masa-masa training
dulu, saat Leeteuk masih menyandang nama “Park Jungsoo” ia berkenalan dengan Yi
Kyung yang dulu msih sekolah dasar. Yi Kyung mempunyai seorang kakak perempuan
bernama Song Ji Kyung. Ji Kyung dan Leeteuk dahulu adalah seorang kekasih.
Ingat ciuman pertama Leeteuk saat hujan ditelepon umum?? Gadis itu adalah Ji
Kyung. Malang nian nasib Ji Kyung, saat ia aka
bertemu Leeteuk untuk terakhir kalinya sebelum masuk training, Ji Kyung
mengalami kecelakaan mobil dan tewas seketika. Dan beberapa tahun kemudian,
saat ia sudah menjadi seorang Leader dari Super Junior, ia menyempatkan diri
mengunjungi makam Ji Kyung . Pada saat yang sama Yi Kyung yang sudah SMA pun
juga sedang berada disana. Betapa kagetnya leeteuk saat menyadari bahwa gadis
itu adalah Yi Kyung. Adik dari pacarnya yang kini telah tiada.
“Jungsoo Oppa?”Tanya Yi Kyung
saat itu.
“Ne?”
“Kau
tidak ingat aku, oppa? Song Yi Kyung.”
Tanpa sadar, Leeteuk memeluk Yi
Kyung seketika.
***
“Hyung,
ayo makan. Aku sudah membuatkan ramen daging untukmu,” ajak ryeowook pada
hyungnya yang masih berselimut tebal.
“Aku
lapar. Tapi aku tidak mau makan.” Yesung berbicara tanpa semangat.
“Ayo,
hyung-“dengan sekuat tenaga Ryeowook menarik hyungnya itu dan membawanya kemeja
makan.
Mata Yesung masih setengah
terbuka. Dilihatnya satu per satu member yang sudah ada dimeja makan.
Sungmin-Kyuhyun-Shindong-Hyukjae-Donghae
dan ….
“YA,
AHJUSSI!!!” mata Yesung seketika terbuka lebar karena melihat Leeteuk disana.
“jangan
memulainya sekarang, hyung. Aku sudah mau suapan pertama,” keluh Eunhyuk yang
telah memegang sumpit.
“sepertinya
aku tidak jadi lapar. Aku akan menunggu kalian makan dikamar,” Yesung pun balik
kekamar dengan penuh rasa kesal.
Kenapa pagi-pagi begini dia datang kesini! Bukankah dilantai 11 ada
meja makan juga? Omel Yesung dalam hati.
Flashback
“Yi
Kyung-ah” Yesung menatap mata Yi Kyung dalam sambil memegang kedua tangan yeoja
cantik itu.
“Ne,
oppa” mata Yi Kyung berbinar menatap balik tatapan hangat Yesung.
“Sebenarnya
aku-----“
“Yesung-ah!!
Kenapa kau ada disini? Cepat kembali ke SM. Kita harus latihan lagi. Yang lain
sdah menunggumu dari tadi,”suara Leeteuk menghentikan ucapan Yesung.
“O—Yi
Kyung-ah? Kau ada disini?” tiba-tiba Leeteuk melihat wajah yang sangat
familiar.
“oppa!”
Yi Kyung tampak senang. Ia lalu melepaskan tangannya dari Yesung dan
menghampiri Leeteuk. Meninggalkan Yesung yang hampir menyatakan cinta padanya.
Dari situlah Yesung mulai geram
dengan Leeteuk yang mulai menganggu hubungannya dengan Yi Kyung.
Kembali
Dan peperangan itu meledak
kembali saat mereka saling tertemu dibalik layar.
Saat akan menuju kebandara
misalnya, mereka bahkan tidak mau pergi dengan mobil yang sama.
“Aku
tidak mau satu mobil dengan ahjussi itu.” Kata Yesung ketus.
“Dan
aku juga tidak mau satu mobil dengan GURITA,” tambah Leeteuk.
“Apa
kau bilang??? Gurita?? Ya, AHJUSSI!!!” intonasi sudah meninggi.
“sudah
kubilang jangan panggil aku Ahjussi,” Leeteuk mulai geram.
Dan disaat sperti ini Wook lah
yang berperan sabagai penengah.
“Yesung-hyung,
ayo kau naik mobilku saja.”
Pernah suatu kali saat mereka
sedang berada diwaiting room salah satu stasiun tv di Taiwan, mereka bahkan
tidak saling berkomunikasi secara langsung.
“Yesung-ssi,
nanti sebelum closing kau dan Leeteuk akan stay dulu dipanggung dan mengucapkan
beberapa patah kata untuk elf Taiwan,” kata Floor Director.
Kontan saja para member langsung
saling berpandangan dan menelan ludah.
“Ehm,
apa aku tidak bisa diganti? Aku begitu lelah. Member yang lain mungkin akan
lebih bagus dariku,” kata Leeteuk mencari alasan.
“Maaf,
sedari tadi elf terus memanggil nama kalian berdua,” FD Langsung berlalu pergi.
“Wook,
bilang pada ahjussi itu tidak sah khawatir. Aku akan berakting didepan elf dgn
baik,” Yesung berkata pada Ryeowook yg kebetulan berada disebelah Teuk.
“Hyung---“
“Wook,
bilang pada gurita kalau aku juga akan berakting. Aku lebih senior daripada
dia,” teuk memotong omongan Wook.
“Wook,
bilang pada Jungsoo ahjussi untuk tidak mengungkit soal kesenioran lagi. Aku sudah
muak dengan ahjussi itu,”
Ryeowook sepertinya duduk
ditempat yang salah. Ia duduk tepat diantara dua kubu yang kini berseteru.
“Wook
bilang pada---“
“APA
KALIAN TIDAK BISA DIAM???!!!!” teriak Kyu sambil berdiri. Kontan saja semua
yang ada di waiting room kaget dengan tingkahnya.
Kyu berjalan mendekati Teuk.
“Ya,
Jungsoo-ah, kau ini seorang leader. Bagaimana mungkin kau ini berperilaku
seperti ini? Jangan kekanak-kanakan,”
Lalu Kyu berjalan kearah Yesung.
“Ya,
Gurita! Kau ini seorang Lead Vocal, tidak seharusnya kau berseteru dengan
leader hanya gara-gara seorang wanita,” Kyu mencoba mensehati para hyung-nya
itu.
“Apa
kalian tidak sadar, hah? Bahkan tahun ini kalian akan masuk wamil tp kalian
masih bertingkah seperti ini. Sekarang atur pertemuan dengan yeoja itu dan
tanyakan padanya siapa yang sebenarnya ia pilih.” Kyu tampak bijaksana saat
mengatakan ini.
“Tentu
saja aku. Mana mungkin dia memilih seorang ahjussi sepertinya,”ledek Yesung
pada Teuk.
“Apa
kau bilang? Memilihmu? Bagaimana mungkin ia memilih seorang yang aneh dan hanya
bisa menirukan gerakan gurita sepertimu? Hah?”teuk menimpali.
“Sudah
cukup!!!!!”para member berkata dengan serempak.
“Ikuti
saja saran Kyu, hyung”Sungmin juga tak kalah geram melihat kedua hyungnya
saling lempar makian.
***
Kona Beans
Hari ini mereka bertiga (Yesung, Teuk,
dan Yi Kyung) bertemu diKona beans branch Apgujeong.
“Yi
Kyung-ah…”teuk mencoba memegang tangan Yi Kyung.
“Ya!!!”
Yesung dengan sigap menghalangi aksi teuk yang mencuri start darinya.
“Oppa?
Ada apa dengan kalian?” Yi Kyung menyadari bahwa ada yg aneh.
Sedangkan para member bersembunyi
dibalik meja kasir untuk mengawasi apa yang terjadi.
“Sebaiknya
kita yang turun tangan,”gumam Kyu yang sudah ingin keluar dr tempat
persembunyiannya dibalik meja kasir.
Dan akhirnya mereka keluar dari
persembunyian.
Dengan lantangnya Kyu emanggil
nama Yi Kyung.
“Song
Yi Kyung-ssi!”
Kontan Yi Kyung menoleh.
“Sebenarnya
siapa yang kau sukai, hah?”Kyu bertanya dengan nada tegas.
“Apa
maksudmu, kyuhyun-ssi? Aku benar-benar tidak paham,” Yi Kyung keheranan.
“Yesung
ataukah Leeteuk yang kau sukai? Pilih salah satu antara mereka. Jangan menggantungkan
mereka seperti ini! Gara-gara kau mereka setiap hari adu mulut dan ITU SANGAT
MENGGANGGU,”
Glekk…
(Yi Kyung menelan ludah)
“Mianhae,
jeongmal mianhae oppadeul. Bukan maksudku untuk menggantungkan kalian. Tapi aku
benar-benar tidak bisa memilih diantara kalian,”kata Yi Kyung dengan terbata.
“Waeyo,
Yi Kyung-ah? Apa maksudmu?” teuk belum bisa menerima.
“Jungsoo
Oppa, kau adalah pacar Ji Kyung Unnie. Tidak mungkin aku mengambilmu darinya.
Sejak dulu aku sudah berjanji pada unnie utk tetap mengawasimu walaupun kau ada
jauh disana. Jadi tolong mengertilah,” Yi Kyung mengusap lembut tangan teuk.
Yi Kyung menoleh ke Yesung.
“Yesung-Oppa,
kau begitu baik padaku. Hampir setiap bulan kau menyempatkan waktumu yang super
sibuk untuk bertemu denganku di café, nomu gomapta. Tapi sama seperti halnya
Jungsoo-Oppa, Oppa hanya aku anggap seperti kakakku sendiri. Aku tidak bisa
memilih diantara kalian. Tidak untuk memilih tapi aku ingin kalian berdua
menjadi Oppaku saja,” Kali ini Yi Kyung memegang tangan Yesung dengan penuh
kasih.
“Dan
untuk kalian, gomawo telah meluruskan masalah ini. Tanpa kalian mungkin aku
tidak bisa berpamitan dengan oppadeul lagi,” Yi Kyung berterimakasih kepada
para member.
“Odiga??”teuk
menahan tangan kanan Yi Kyung.
Melihat teuk menahan tangan Yi
Kyung, yesung tidak mau kalah.
“Yi
Kyung-ssi? Mianhae,” Yesung menahan tangan kiri Yi Kyung.
“Jeongmal
mianhae, ini sedikit mendadak. Aku harus segera pulang ke Indonesia. Mungkin
dua sampai tiga tahun lagi aku akan kembali.” Kata Yi Kyung sambil tersenyum.
Dengan sigap Yi Kyung menarik
kedua tangan yang menahannya itu dan dalam sekejap Yi Kyung memeluk kedua namja
yang tengah berseteru itu.
“Berjanjilah
untuk menyudahi ini. Aku tidak akan memilih diantara kalian, Oppa. Bukan Awan ataupun
Malaikat yang akan kupilih, melainkan keduanya,” bisik Yi Kyung.
The End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar