Sabtu, 09 Juni 2012

The Greatest Pasta Full


The Greatest Pasta





DO NOT COPY
ALLAH KNOW EVERYTHING YOU DO
RCL^^



TV News
Pemirsa, kekasih dari actor berbakat Dokkojin, Gu Ae Joong, diberitakan telah menghilang. Bukti bahwa Ae Joong menghilang adalah telah ditemukannya sepucuk surat untuk Dokko dikamar Ae Joon. Dan sampai sekarang pihak management Ae Joong belum mau buka suara. Sementara Dokkojin sudah tiga hari ini tidak keluar rumah.---
Klip—
TV layar datar itu dimatikan oleh Dokko.
Manager : Dokkojin, kau harus beraktivitas lagi. Siapa tau Aejoong hanya ingin mengetesmu sja. Kau harus bangkit. Aejoong akan segera kembali.
Dokko : sudahlah—pulanglah saja. Aku tak akan melakukan apapun sebelum isi ulangku kembali.
Manager : tapi dokko?
Dokko : kaaaaa!!!!










Rumah Dingdong
Dindong : Paman, bibi kemana sih? Apa bibi marah padaku gara2 mic kejujuran itu?
Kakak Aejong : ti-tdak. Sudahlah sana tidur siang. *sesenggukkan*
Dingdong : Kakek, bibi kemana???
Ayah Aejong : Hah, kakek juga tidak tau. Sudah sana tidur.

Ruang Praktek Pil Joo
Seri : pil joo, kau tidak tidur semalam?? Wjahmu pucat sekali.
Pil joo : ehm..iyaa…
Seri : kau mana boleh seperti itu. Bagaimana dengan pasienmu kalau kau sakit. Percayalah, Aejoong akan segera ditemukan.
Pil joo : *hening*

Dapur La Sfera
Chef : meja 24. 1 Vongole, 3 Foie Grab, dan 1 Risotto special.
Koki2 : Ye, chef!!!
Chef : ya, ikan mas?? Lebih kuat lagi mnggoyang pancinya. Jangan biarkan olive oilnya terbakar habis.
Imas : ya, chef *senyum*
Chef : focus-fokus!!!
Koki2 : ya, cheff!!!
Philip : eunsoo! Bawakan kaldu sayuran!
Eunsoo : yee…*berlari mengambil kaldu diruang pendingin*

Continued…

DepanRUmah Gu Ae Joong

Mobil berwarna putih Dokko telah terparkir didepan rumah Ae Joong. Dokko sengaja tidak keluar mobil. Berharap ada keajaiban yang datang. Keajaiban agar Ae Joong dapat ditemukn setelah sekian lama menghilang. Terlintas dibenakknya bagaimana lagu “Thump-Thump” berhasil menyelamatkan dirinya dari kematian. Tiba-tiba terlihat Dingdong dari kejauhan. Bocah gembul itu berjalan loyo tanpa semangat sambil menenteng tas sekolah.
Dokko keluar mobil dan menyapa calon kemenakannya itu.
                “Dingdong?”Dokko berlutut didepan Dingdong.
Dingdong tidak sedikitpun bersuara. Ia hanya menoleh dengan mimic muka lesu dan tanpa semangat.
                                “Dingdong, bagaimana kalau siang ini kita main ke rumah Paman. Ikan-ikan Paman sudah lama tidak kau sapa,”hibur Dokko yang sebenarnya menyimpan kerinduan yang mendalam terhadap Ae Joong.
Dingdong hanya mengangguk pelan.
                                “Paman, apaakah kau tau sekarang bibi ada dimana?”Tanya Dingdong.
Seraya kemudian Dokko memeluk Dingdong erat lalu menggandeng tangannya.

Rumah Dokko
Suasana dirumah Dokko sangat sepi. Hanya ada perabotan mewah yang terdiam menunggu tuannya pulang kerumah. Tanaman kentang yang ditanam Aejoong didalam pot juga kian besar.
                                “Jae Suk? Dimana kau? Belikan makan cepat!”pinta Dokko pada managernya itu.
                                “Aku sedang mengurus iklan terbarumu, hyungnim. Aku tidak bisa segera pulang.”jawab Jae suk dengan terbata.
                                “Dirumah tidak ada makanan. Cepat belikan makanan!”seru Dokko keras.
                                “Tidak bisa hyungnim, aku sedang berada diruangan rapat bersama Bu direktur. Konsep iklan-nya harus selesai mala mini juga.”jae suk berbicara dengan nada tergesa.
Klik.
Dokko menutup ponselnya.
                                “Ya, Dingdong. Mau makan apa?”
Dingdong sedang asyik memeberi makan ikan diakuarium.
                                “Apa saja paman.”
                                “Ah, tunggu. Bukankah iklan terbarku adalah ilan restoran pasta? Baiklah.”Dokko bergumam.
                                “Paman, apa aku boleh menyiram tanaman kentangmu ini?”pinta Dingdong.
                                “Nanti saja. Sekarang cepat cuci tangan. Kali ini kita akan makan siang direstoran mahal.”

Dokko menghubungi Jaesuk.
                                “kau ada di La Sfera bukan?”Tanya Dokko sambil menyeti mobil.
                                “bagaimana kau bisa tau Hyungnim?”jaesuk heran.
                                “dimana letaknya? Aku dan dingdong mau makan pasta,”
                                “Ah, kebetulan sekali. Sekalian membahas konsep iklan,”
                                “cepat katakana dimana letaknya?!”
                                “tepat dijantung distrik Gangnam-gu. 15menit dari Apartement Cheongnam.”
Klik.
Dokko melaju dengan cepat.

Dapur La Sfera
Min Jae : dengar-dengar Dokkojin akan membintangi iklan La Sfera? Itu benar apa hanya rumor?
San Shik : sepertinya benar, Hyung. Kemarin aku tidak sengaja mendengar pembicaraan Chef dengan Bos. Katanya kita akan menggunakan Dokkijin sbg bintang utk iklan La Sfera.
Min Jae : uwaaa…bakal meledak pamor La Sfera kalau Dokko benar2 membintangi iklan La Sfera.
Plakkk Plaaakkk
Tiba2 Chef memukul kepala mereka dengan sumpit besar.
Chef : kau mau memasak apa mau bergosip? Lihat!! Kaldunya sudah habis menguap!! Kau mau cari masalah ha???
Min+Shik : Maaf, chef.
Chef : ganti wajan kalian dan ulangi dari awal!!!!
Min Jae : tapi ini sudah hampir matang, chef?
Chef : kau berani melawan??? Cepat ulangi!!!!!
Min Jae : Ya, chef!
Chef : tak peduli siapa yang akan membintangi iklan La Sfera di TV. Dokkojin, Kang Seri atau bahkan Super Junior pun itu tidak masalah. Yang penting adalah orng yang focus didapur dan memasak dengan hati yang akan membuat La Sfera lebih dicintai. Arasseo?????!!!! (gebrak meja)
Semua koki : Ya, chef!!!!!!
La Sfera
Begitu Dokko keluar dari mobil, bayak orang yang mengerumuninya. Bahkan ada wartawan yang meliput.
Dokko dan Dingdong masuk La Sfera. Para pelayan La Sfera juga terkejut melihat seorang actor terkenal seperti Dokko yang akan menjadi bintang iklan La Sfera akan makan siang disini.
                                “Paman, mengapa semua orng melihat kearah kita?”
                                “Karena aku Dokkojin si Iron Man. Hahaha”Dokko mengeluarkan tertawa khasnya.
Nemo selaku kepala pelayan kali ini yang melayani Dokko.
                                “Mau pesan apa tuan Dokkojin?”
                                “Ya, Dingdong? Mau pesan apa? Bilang saja padanya,”
                                “Aku bingung paman. Aku belum pernah makan direstoran semewah ini sebelumnya,”Dingdong masih terkejut melihat La Sfera.
                                “Berikan kami yang terbaik yang pernah disajikan Restoran ini.” Dokko menutup buku daftar menu.
                                “Baik tuan, mohon tunggu sebentar,” Nemo dengan ramah.

Dapur La Sfera
Nemo berlari tergesa masuk dapur dan berteriak kegirangan.
Nemo : Chef chef chef!!! Hoshh hosh…
Chef yang saat itu sedang mengecek kaldu terkejut dan sedikit marah.
Chef : bisa kah kau tidak berlari seperti itu?
Nemo : Dokko…Dokko…Dokkojin hosh hoshh
Chef : kau bicara apa? Cepat katakan! Kami sedang sibuk.
Yoo Kyung : Nemo-ah, apa yang sebenarnya tejadi?
Nemo : Dokko..Dokkojin sudah datang. Dia akan makan siang disini. Dia meminta yang terbaik yang pernah ada di La Sfera.
Sous Chef : bagaimana kalo Foie Grab??
Chef : Sudah, sana kau kembali kdepan.
Min Jae : bagaimana kalo Scalop??
Chef : Ya…Seo Yoo Kyung???
YK : ya, chef?
Chef : apa itu vongolemu yang terakhir???
YK : masih ada satu pesanan Tagliatelle, chef. Waeyo?
Chef : setelah itu buat Pasta ginseng. Eun SOo-ah!! Siapkan air kaldu sayuran!!!! Han Shan Shik buatkan hidangan penutup andalanmu. Philip ambil alih Tagliatelle Seo Yoo Kyung setelah itu.
Semua Koki : Ya, chef!!!!!

Kembali ke Dokko & Dingdong
Dokko melihat jam tangannya berkali-kali. Sudah hampir 10 menit makanan belum terhidang dihadapannya.
Dokko pun menelpon Jae Suk, sang manager karena sudah kelaparan.
Dokko : Jae Suk-ah, bilang pada pelayan suruh mempercepat masaknya!
Jae Suk : tunggulah sebentar, hyungnim. Mungkin mereka sedang menghidangkan yang special utkmu.
Dokko : aahh. Benar juga
Klik. Telpon dimatikan.
Tak lama kemudian Nemo datang dengan nampan yang berisikan pasta special andalan La Sfera.
Nemo menghidangkan pasta tersebut. Dokko hanya senyum untuk menunjukkan kharismanya.
Nemo : Maaf telah membuat anda menunggu. Silahka dinikmati.
Mereka makan disertai dengan jepretan kamera wartawan.
Suapan pertama Dokko pada Pasta ginseng membuatnya tertegun. Bagaimana bisa seenak ini. Ginsengkan terkenal pahit. Suapan pertama begitu diresapi oleh Dokko.
Tak jauh beda dgn Dokko, Dingdong juga terpesona oleh kelezatan Pasta Olive Oil. Sampai-sampai dia hanya makan selehai demi sehelai.
Akhirnya Jae Suk keluar dari ruang Bos Kim dan menghampiri Dokko.
Jae Suk : Hyungnim, bagaimana rasa pasta disini? Pasta disini sudah terkenal hingga keluar Asia.
Dokko : (mengangguk-angguk sok cool) yaaa, lumayan untuk ukuran seorang artis sepertiku.
Jae Suk : Ya, Dingdong. Mengapa kau makan seperti itu?
Dingdong : ini enak sekali ahjussi. Sayang sekali porsinya sangat sedikit. Makanya aku makan seperti ini supaya nggak cepat habis.
Dokko : (berbisik ke Jae Suk) suruh wartawan itu utk berhenti memotret. Bilang saja aku pusing melihat blitz kamera mereka.
Jae Suk :ne, hyungnim.

Ruang Pendingin dapur La Sfera
Disana ada Eunsoo dan yoo kyung yang tengah meracik bumbu utk kaldu sayuran.
Eun soo : Noona, bgaimana perasaanmu setelah menghidangkan pasta ginsengmu utk mega hallyu star, Dokkojin?
Yookyung : mega hallyu star? Sepertinya biasa saja. Bahkan aku jarang melihatnya tampil ditv.
Eun soo : aigoo noona!! (kaget) dokkojin sedang melejit akhir-akhir ini. Bagaimana bisa kau jarang melihatnya di tv?
Yoo kyung : chinca-o. sebenarnya aku tdk punya banyak waktu utk menonton tv. Sebagian besar waktuku aku habiskan disini.
Eun soo : dan dgn chef kan? (goda eun soo)
Plakkkkk….
Chef : siapa yg mengijinkan kau bergosip disini?
Eun soo : (megangin kepalanya) maaf, chef. (kabur, keluar lemari pendingin)
Chef : apa benar kau tidak tau siapa itu dokkojin??
Yookyung : ne, hallyu star yg kutau hanya Girls Generation saja.
Chef : (berbisik) akupun juga tdk tau siapa dia. (melempar senyuman khasnya)
Nemo lagi-lagi masuk dapur sambil terengah-engah.
Nemo : chef. Dokko ingin bertemu denganmu. Dia sepertinya menyukai pasta ginsengmu.
Chef : aigo, dapur sedang sibuk-sibuknya begini. Baiklah.

Pertemuan chef dan Dokko
Nemo : tuan dokkojin, ini adalah chef disini.
Dokko : hening. (dia mengira bahwa chefnya adalah seorang wanita)
Chef : anyeonghaseyo. Saya chef Choi Hyun Wook.
Dokko : kukira chefnya adalah wanita. Baiklah itu tidak masalah. Rasa pasta ginsengnya begitu lezat. Tapi bagaimana bisa menghilangkan rasa pahit dr ginseng tsb?
Chef : sebeum dimasak, ginseng direbus dengan campuran susu murni dalam api kecil.
Bos tiba-tiba menghampiri mereka.
Bos : ah, kebetulan ada kau, chef. Mari setelah ini kita bicarakan tentang iklan La Sfera dgn Dokkojin dikantor.
Chef : maaf. Tp dapur sedang sibuk-sibuknya siang ini. (senyum)
Dokko : (nggak mau kalah) aku juga akan ada beberapa pertemuan hari ini. (melihat jam tangannya)
Bos : sebentar saja. Tidak sampai 10 menit.

Rumah Dokko
Setelah makan siang dan mengantar Dingdong pulang kerumah.
Dokko : Jae Suk-ah? Apa kau sudah gila? Siapa yang membuat konsep iklan seperti itu?
Jae Suk: ini adalah kesepakatan antara bu Direktur dgn Bos Kim, hyungnim. Aku sebenarnya sudah menolaknya tapi pihak La Sfera menginginkan iklannya lebih “wah” utk tahun ini dibanding dengan dgn tahun lalu.
Dokko : memangnya iklan tahun lalu siapa yg membintangi?
Jae Suk : Super Junior. tapi hanya bebrapa org saja. Kau tahu berapa omset La Sfera stlah mereka membintangi iklan La Sfera?
Dokko : aku tdk mau tau. (ketus)
Jae suk : tp kau harus tau, hyungnim. Omset penjualan La Sfera naik 50% saat mereka membintangi iklannya.
Dokko : sebanyak itukah?
Jae suk : Hyungnim ingin tau bagaimana iklannya? Silahkan. (nyodorin i-padnya)

Iklan La Sfera staring by Super Junior
Iklan ini termasuk iklan yg cukup lama durasinya. Sekitar 3menit.
                Diceritakan Eunhyuk, Sungmin, Ryeowook, Kyuhyun, Yesung dan Leeteuk memakai seragam koki lengkap dengan chefron warna hitam khas La Sfera.
Teuk : uri Super Juni-
All : -Or…
Chef : meja nomer 21. 2 vogole special dan 4 tagliattele.
SJ member : ya chef!!!
Mereka memasak dgn sungguh2 sambil menyanyikan lagu No Other.
Plaakk. Pipi wookie dicubit Yesung.
Wookie : wookie-ah, cepat kau mau pesan apa?
Hyukie : ppally, wookie-ah. Aku sudah lafaaarrrr. (nari-nari)
Wookie : berikan kami yg terbaik.
Lalu digambarkan suasana dapur yg tengah sibuk. Chef juga ada dibelakang perapian sambil menggoyang-goyangkan wajan lalu keluar apinya.
Hidangan sudah siap disantap! Mereka makan sambil nyanyi no other.
Kyu : Gaseumi sorichyeo marhae jayuro-un nae yeonghon
 Eonjena cheo-eumui imaeum euro neoreul saranghae georeo watdeon shiganboda nameun nari deo manha
Yesung : Naeui ganan haetdeon maeumi nunbushige jeomjeom byeonhaegal ttae
 Jakeun yokshimdeuri deoneun neomchiji anhge nae mameui geureut keojyeogalttae
Ming :  Argo isseo geu modeun iyuneun bunmyeonghi nega isseo ju-eotdaneun geot geu, geot ttak hana ppun Eonjena gamsahae naega neo mankeum geuri jalhal su iggenni yeah
All : Gaseumi sorichyeo marhae jayuro-un nae yeonghon
 Eonjena cheo-eumui imaeum euro neoreul saranghae georeo watdeon shiganboda nameun nari deo manha
Lalu Eunhyuk ngedance sambil ngomong inggris.” There’s no ther place that can change La Sfera”
Klik.

Dokko : iklan macam apa itu? Mereka cuman nari2 didapur.
Jae suk : tp hyungnim, menurut info mereka rela berlatih didapur selama sebulan penuh hanya utk menggoyang-goyangkan wajan saja.
Dokko : sebulan? *kaget*
Jae Suk : ne.
Dokko : berikan aku nomor telepon chef La Sfera skrg juga!!
Jae Suk : haah? Apa hyungnim?? Kau akan belajar memasak??

***
Tuuutt….tuttt…
Chef : yeoboseo???
Dokko : neol dokkojin imnida. Aku ingin belajar memasak demi suksesnya iklan La Sfera.
Chef : tdk sembarangan orang bisa masuk dapurku.
Dokko : ya? Lalu mengapa dulu kau melatih anak-anak itu didapurku utk menggoyangkan wajan selama sebulan???
Chef : apa yg sedang kau bicarakan???
Dokko : ah, sudahlah besok managerku akan member itaumu.
Chef : tapi---
Klik.
Dokko memutus sambungan telepon.
Dokko : jae suk-ah? Segera atur jadwal dgn chef di restaurant itu. Seminggu 3 kali aku akan kesana.
Jae Suk : tapi hyungnim, jadwalmu utk minggu besok sangatlah padat.
Dokko : seorang ironman tidak akan kenal lelah. Jadwal malam hari kan bisa!!!! *nada tinggi*

***
Hari pertama
Dokko datang dengan jaket kulit berwarna hitam dan memakaki kacamata hitam.
Chef sangat terkejut sampai2 ia membelalakkan kdua matanya.
Chef : haruskah kau berpenampilan seheboh itu hanya utk latihan memasak??
Dokko : knapa tdk? Aku seorang selebritis…
Dan latihanpun dimulai.
Dokko tampak sangat kikuk menggoyangkan wajan. Hampir semua krim tumpah keatasa kompor.
Chef : ya???? Kau ini laki2 apa bukan???!!! Angkat dan goyangkan wajannya!!!
Dokko : apa kau tdk lihat aku ini lelaki tulen hah????!!! Ini sdg kucoba mengangkat dan mengggoyangkan wajannya!!!

Hari kedua
Dokkojin kali ini dtg pakaian rajutnya.
Chef : apa kau sudah berlatih dirumah?
Dokko : apa kau sudah gila menyuruhku utk berlatih dirumh?? Lalu utk apa aku jauh2 datang kemari hah??
Chef : @#$%^&*(!!!!!!!
Dokko : *&^%$#@@#$%^!!!!!

Hari ketiga
Kali ini dokko datang dgn casual. Kemeja putih.
Chef hanya diam saja saat dokko masuk ke La Sfera. Kebetulan Yoo Kyung sdg ada didalam sana utk menunggui chef.
Dokko : Ae joong?????? *dokko melotot*
Yoo kyung : *tanpa ekspresi*
Dokko : kemana saja kau kentang???? *dokko berjalan mendekati Yoo Kyung*
Yoo kyung : hah????? Aduh, sudah kubilang aku bukan ae joong tuan dokkojin. Aku hanyalah koki disini. *bersembunyi dibalik chef*
Chef : bisakah kau meninggalkan dramamu sejenak dan mulai latihan????!!!!
Dokko tdk bisa berkonsentrasi. Ia terus saja melihat kearah Yoo Kyung.
Chef : ya!!!!! Itu krimnya sudah gosong!!! Cepat ganti.
Dokko : apanya yg gosong? Ini hanya kecoklatan!! Kau tidak pernah melihat acara masak diTV ya??? Tunggu sampai warnanya kecoklatan. Kau ini. Ckckckck. Sebenarnya kau ini chef apa bukan??
Chef : *melepas chefron dan membantingnya kemeja chef* aku benar2 gila menerima tawaran ini. Sudahlah kau pulang saja!!!!! *chef nyelonong pergi dr dapur menuju ruang kerjanya*
Dokko : ya!!!!! Kau ini---
Yoo kyung yg daritadi hanya diam menyaksikan kehebohan itu akhirnya buka suara.
Yoo kyung : dokkojin-ssi???
Dokko : *menoleh sambil mengankat wajannya dr atas kompor*
Yoo kyung :apa kau ingn belajar memasak hanya utk iklan restoran kami???
Dokko : tentu saja. Aku tdk mau kalah dgn mereka (read Super Junior)
Yoo kyung : 1 hal yg perlu kau tau, mereka tdk pernah  belajar menggoyangkan wajannya didapur ini. Mereka berlatih di luar.
Dokko :jjeongmal???
Yoo kyung : besok pagi aku tunggu disini. Jangan lupa bawalah 100buah koin 25 sen.
Dokko : ????????
***

Di atap La Sfera pagi-pagi buta
Dokko masih memakai piyama nya.
Yoo kyung : kau datang tepat waktu dokkojin-ssi.
Dokko : tepat waktu apa??!! Aku bahkan blm tidur sama sekali.
Dan yoo kyungpun mengajari dokko cara menggoyangkan wajan sama seperti chef mengajari Yoo Kyung dulu.
Awalnya dokko menumpahkan semua koin dari wajan namu setelah hampir 2 jam berlatih hanya beberapa sen saja yg meloncat keluar dr wajan.
Mereka berlatih dgn serius hingga tdk sadar ada seseorang yg mengamati kegiatan mereka sedari td.

Press Conference
Dalam acara ini ditayangkan perdana iklan yg dibintangi dokko utk La Sfera.
Dalam iklan tesebut pelanggan La Sfera sudah antri utk menunggu restaurant ini buka. Nemo mulai membuka pintu dan memasang papan dftar menu special hari ini.
Terlihat para pelanggan sudah sibuk membuka2 menuutk makan siang mereka. Lantas kamera bergerak scara periodic menuju dapur melewati para pelayan yg hilir mudik membawakan pesanan. Didalam dapur tampak chef dan beberapa org koki sibuk berjibaku dgn wajan dan kompor. Lalu kamera meng-shoot salah seorang koki yg menonjol dgn tatanan rambutnya yg khas. Dialah dokkojin. Dgn lihai mengooyang2kan wajan hingga kluar apinya. Kamera bergerak mendekat dokko yang tampak berkeringat. Lalu dokko mengatakan,”  There’s no ther place that can change La Sfera for this greatest pasta”. Dokko-pun mengeluarkan senyuman khasnya.
Para tamu undangan bertepuk tangan. Mereka kagum akan dokko yg piawai memainkan wajan.
Dan pada saat sesi Tanya jawab ada seorang wartawan yang bertanya.
Pers : siapakah yg mjd sumber kekuatannmu dlm melakukan iklan ini dokko-ssi??
Dokko : tentu saja gu ae joong yg sekarang berada diluar sana. Aku harap ia akan melihat iklan ini dan segera kembali .
Tiba-tiba ada seseorang yang memakai topi dan kacamata hitam berdiri dan angkat biacara.
Dia : aku sudah melihatnya!
Dokko dgn cepat menangkap gelombang suara itu. Suara itu milik ae joong. Segera ia turun dr podium dan berjalan kearah kursi tamu undangan dan pers. Wanita itu melepas topi dan kacamata nya. Kamera blitz dari pers segera berkilauan saat mereka tau wanita itu adl Gu Ae Joong.
Dokko berjalan cepat dan berhenti tepat dihadapan Gu Ae Joong.
Dokko : kau tau, ironman ini perlu isi ulang
Dan mereka pun berpelukan.
Dokko berbisik pd ae joong : kemana saja kau slama ini??? Aku hampir mati krna tdk bisa isi ulang.
Ae Joong : aku menepi sebentar dr dunia hiburan dan menikmati hidup didesa . Aku bhkan sudah menitipkan surat utkmu pd jae suk.
Dokkojin melepas pelukannya.
Dokko : JJJJAAAEEEAE SSSSUUUKKKK-ah????!!!!!!!
Jae suk : ne???? *mencoba mengingat dimana dia meletakkan surat dr Ae Joong*
The end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar