NO PLAGIARISM
ALLOH KNOW EVERYTHING YOU DO^^
title : Ryu vs Kyu
cast : Cho Kyuhyun as him self & Seo Ryujin (OC)
aditional : another SJ's members & prince manager
genre : romance, lil bit comedy
rating : teenagers
ini FF chapter pertama huaaa *mewek*
kalo sambutan bagus bakal dilanjutin, kalo enggak ya tetep lanjut *duh(?)*
need your RCL (read, comment, like)
murni buatan arintyapf
buat Sparkyu mian semian-miannya ><
enjoy^^
Hari ini aku melangkah malas memasuki gerbang sekolah. Ini tahun ketigaku duduk
dibangku SMA. Bukannya tambah rajin tapi aku malah semakin malas untuk masuk
sekolah. Sambil mengunyah permen karet dimulut aku duduk sebentar dipos satpam.
Kulihat dari kejauhan kepala sekolah tengah menghukum siswa yang datang
terlambat. Dan sepertinya aku akan bergabung dengan mereka pagi ini.
“Hya, kau! Yang duduk dipos satpam! Cepat sini!”teriaknya sambil mengacungkan
penggaris dari kayu. Dengan langkah gontai akupun berjalan mendekat dan pasrah
akan hukuman yang akan aku dapatkan pagi ini.
***
Aku menunggu mobil jemputan ditengah terik matahari. Sebuah papan bertuliskan “saya
tidak akan membolos lagi” tergantung apik dileherku sebagai hukuman atas
keterlambatanku tadi pagi. Kulihat dari kejauhan mobil SCC Aero milik bodoh
melaju mendekatiku. Aku segera berjalan menuju tepi jalan sambil melepas papan
memalukan itu.
“Hya bodoh! Lama sekali sih. Jadwalmu kan hanya siaran di Radio Star!”gerutuku.
Betapa malunya aku saat aku menenggok kedalam mobil. Ternyata bukan si bodoh yang
menjemputku, tp managernya.
“Bodohmu sedang ada latihan. Aku disuruhnya untuk menjremputmu hari ini. Ayo cepat naik,”ucap
manager sambil membukakan pintu mobil. Aku hanya diam menahan malu.
Si bodoh benar-benar menyebalkan. Suami macam apa dia yang tidak pernah mau untuk
menjemput istrinya pulang sekolah? Mentang-mentang dia seorang artis, jadi
seenaknya melakukan apapun.
Si bodoh atau orang-orang lebih mengenalnya sebagai Cho Kyuhyun adalah suamiku
secara hukum. Kami sejak kecil sudah dijodohkan oleh Appa dan Cho Ahjussi
karena mereka adalah sahabat sejak SMA.
Flashback
“Eomma, aku tidak mau! Andwae eomma andwae!”aku berteriak histeris. Eomma memelukku
mencoba untuk menenangkanku. Tapi appa tetap saja tidak mau membatalkan ide
gilanya itu.
“Bukankah kau salah satu fansnya? Dia juga anggota super junior Ryujin-ah,”appa duduk
ikut memelukku.
“Aku bukan fansnya appa. Aku bahkan tidak tahu siapa itu super junior. Aku hanya
tahu CN Blue. Appa, aku masih SMA. Aku tidak ingin menikah,”air mataku tak
hentinya mengalir deras.
“Sayang, menikah tidak seperti yang kau bayangkan. Kau akan mendapatkan pengalaman baru
setelahnya,”eomma ikut menambahi. Aku tak tahan lagi, aku berlari kekamar dan
mengunci diri selama beberapa hari.
Appa memang keras. Aku bahkan tidak bisa menolak rencana gila appa dan sahabatnya
untuk menikahkanku dengan dia. Dia yang sama sekali tidak aku kenal. Dia yang
diluar sana dielu-elukan jutaan gadis. Dan dia adalah Cho Kyuhyun.
Sebulan kemudian kami resmi menjadi suami istri. Tepat seminggu sebelum mereka (SJ)
melakukan recording untuk album keenamnya. Setelah menikah, eomma dan appa
pindah ke Thailand untuk mengurus usaha edukasinya bersama tuan Cho. Aku
benar-benar sendiri di Korea ini.
Sebelum kepergian orangtuaku ke Thailand, eomma menitipkan sebuah kunci apartemen
padaku. Aku tidak habis pikir mengapa orangtuaku bisa mempercayakan putrid semata
wayangnya pada bocah itu.
Flashback End
***
“Sudah siap bertemu dengan rekan-rekan kerja suamimu?”tanya prince manager itu. Wajah
manager Sj itu memang diatas rata-rata.
“Mau tidak mau aku harus siap.”jawabku sambil menatap keluar jendela mobil. Dari
ujung mataku kulihat manager mulai terkekeh setelah mendengar jawabanku.
“Kau harusnya bersyukur bisa menjadi istrinya. Jutaan wanita didunia hanya bisa
bermimpi untuk bisa diposisimu sekarang,”ujarnya. Aku hanya diam.
***
Semua mata tertuju padaku. Kesembilan laki-laki yang tengah beristirahat setelah
berlatih koreografi. Si bodoh juga hanya diam dipojok ruangan bersama seseorang
dengan rambut pirangnya. Mereka terbengong dan menghentikan aktivitas melahap
makanan.
“Ah, Ryujin-ssi annyeong!”kata seseorang yang berambut pirang yang tengah memegang
sumpit. Seorang namja berambujt pirang dengan poni yang belah tengah. Aku hany
sedikit menangguk saat ia menyapaku.
“Hya, Kyuhyun-ah! Kenapa bengong? Sana hampiri istrimu,”ucap seorang namja kurus
berambut hitam. Sejurus kemudian Kyu berjalan medekatiku. Dia menggandeng
tanganku untuk ikut dengannya duduk ditengah-tengah mereka.
“Kenalkan, dia Seo Ryujin,”ucapnya pendek. Seketika semua yang ada diruang latihan
berjalan mendekati Kyu dan menjitak kepalanya satuper satu. Aku minggir dari
kerusuhan itu dan berpindah kepojok ruang latihan. Duduk disamping manager yang
tengah makan kimbabnya.
“Hya, kau! Kau maknae kenapa sudah menikah eoh?”kepala Kyu dijitak.
“Hya evil maknae! Beraninya kau menikah tanpa mengundangku,”kepala Kyu dijitak lagi.
“Kau mendahuluiku, Kyu!”kepala Kyu lagi-lagi dijitak.
“Sini, aku berikan ucapa selamat untukmu,”entah sudah berapa kali kepala bodohnya
dijitak.
Aku memperhatikan tingkah laku mereka sambil geleng kepala. Mengapa bisa jutaan
wanita diluar sana mengidolakan mereka? Tingkah laku mereka tidak sesuai dengan
umur, aku akhirnya terkekeh.
“Kau hapal siapa saja anggota Super Junior?”tanya manager ditengah-tengah makannya.
Aku kaget dengan pertanyaan mendadak itu. Aku menggeleng pelan. Lagi-lagi
manager ganteng itu terkekeh sampai hampir tersedak.
“Hahaha, kau ini orang korea bukan? Hya,
yeorobun! Dia tidak tahu nama-nama super junior!”teriak manager keras.
Membuatku hampir mati karena menahan malu.
“Jinjayo?”seorang namja dengan kepala sedikit besar bertanya dengan keras. Aku melirik Kyu yang
masih kesakitan karena jitakan, ia mendengus kesal dan berjalan menghampiriku.
Lagi-lagi ia menggandeng tanganku. Kami kembali duduk ditengah-tengah para
lelaki yang disebut super junior itu.
“Hya, kau ini benar-benar pabo ya? Isshh”bentak Kyu kesal. Tiba-tiba seseorang
berambut hitam dan bertubuh kurus duduk diantara kami berdua. Membutku harus
menggeser sedikit.
“Issh, kasar sekali kau dengannya. Dia kan sudah menjadi istrimu juga,”dia memarahi si
bodoh.
“Leeteuk, Kangin, Ryeowook, Donghae,Hyukjae, Yesung, Sungmin, Shindong, Siwon. Hapalkan
dengan segera nama-nama mereka,”ucap Kyu dengan nada ogah-ogahan.
***
Mereka kembali latihan sementara aku menunggu dipojok ruangan. Tiba-tiba hyukjae Oppa
keluar dari barisan latihan dan duduk disampingku. Dia merebut air mineral yang
ada ditanganku lalu meminumnya.
“Kyu, aku bicara dengan istrimu sebentar!”teriak Hyukjae Oppa pada Kyu. Dia hanya
menengok sebentar lalu kembali mengalihkan pandang. Kami bicara panjang lebar.
Hyukjae Oppa memberitahuku tentang banyak hal tentang si Bodoh dan
kebiasaan-kebiasaan buruknya.
***
Malam itu kami berdua pindah ke apartemen yang dibelikan eomma untuk kami. Letaknya
dilantai enam dengan jendela menghadap kejalan raya. Saat kami masuk betapa
kagetnya kami melihat apartemen sudah dipenuhi perabotan.
Apatemen kami terdiri dari empat ruang. Ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dan
dapur yang merangkap sebagai ruang makan. Eomma sepertinya sudah merencanakan
ini jauh-jauh hari. Aku hampir pingsan saat menenggok kearah kamar tidur. Hanya
ada satu single bed disana. Bagaimana bisa hanya ada satu single bed saja? Dan
juga saat aku melangkahkan kaki kedapur. Disana hanya ada satu meja makan mini
dengan dua buah kursi yang saling berhadapan. Peralatan makanpun sudah eomma
persiapkan dan itu hanya satu pasang saja.
“Sepertinya eomma-mu sudah mempersiapkan semuanya dengan matang,”digiknya saat menengok dapur dengan sepasang kursi makan itu.
To be continued…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar