Ramai? Ya, tempat ini ramai dipadati puluhan pejalan kaki
yang sengaja atau hanya sekedar berhenti untuk menikmati petikan gitar dan
alunan nada dari pengamen jalanan. Aku berani menyebut pegelaran musik kecil-kecilan
ini sebagai titik dimana aku mendapatkan kembali semangatku untuk meraih cita.
Raut wajah para pejalan kaki yang sumringah saat menikmati petikan gitarku
membuatku semakin larut dan terbuai indah. Semoga suatu saat nanti aku dan
mereka bisa merasakan buaian tatapan diatas panggung yang sebenarnya
Senin, 03 Desember 2012
Negara Agraris Pengimpor Beras?
Negara Agraris
Pengimpor Beras
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidix-NW91eiQZAyUObdBfMBK1yOfi-mrPlzTOLZ5eFiA6t3InfwYvmxADTP0MUWZE46FWniacr9BqWCEZ8fmuFET_CMpM0k6UquG0VB6-7RhCTQG0Ru610Z_4kicpCTHdhLwz5B71-IvdU/s320/1510impor-320x277.jpg)
Sabtu, 01 Desember 2012
Plot 1 (Concert Stage)
Gelap dan hanya beberapa sorot lampu yang terkadang meredup mengikuti irama lagu yang dibawakan. Di depan mata sekarang terlihat puluhan atau bahkan ratusan pasang mata yang siap mengehentakkan kaki untuk menikmati petikan snar gitar usang ini. Jantung ikut berdegup saat hentakkan kaki sang drummer mulai menekan pedal bass dan tanpa isyarat jemari ini mulai memetik gitar. Alunan irama "Like a G6" dari Far East Movement kian membuat suasana semakin memanas terlebih saat pemain synthizer mulai beradu dan mengolah nada-nada elektriknya. Ini mungkin kali pertama seorang amatir sepertiku berdiri dipanggung semegah ini dan bersama tiga orang yang baru kukenal tempo hari berpacu dalam hentakan untuk mendapatkan beberapa pundi uang dan perasaan yang melambung tinggi bersama tatapan seorang wanita diujung sana yang membuatku semakin yakin untuk melanjutkan impian.
Langganan:
Postingan (Atom)